skip to Main Content
Kesulitan Dan Ujian

Kesulitan dan Ujian

Menurut berita yang saya baca, Covid-19 melangit. Itu memang terasa di dunia nyata, karena beberapa teman sekitar sudah membawa berita yang sama. Postif dan wafat, karena covid-19. Respon saya pun sama dengan sebagian dari anda, kadang mengeluh, hati merasa kesakitan karena dampak yang dirasakan. Lalu bagaimana? Saran dari salah satu buku “Strategi Eksekusi” menuliskan “Jika kita tidak dapat mengubah situasi, ubahlah paradigma Kita”. Bagaimana mengubah paradigma Kita? Tips di bawah ini mungkin bermanfaat, tentang keyakinan bahwa Tuhan menctiptakan  dunia ini diisi dengan kesulitan dan ujian. Untuk apa? Agar kita mendapatkan pahala kesabaran, untuk kepentingan akhirat.

  • Jika diri sendiri yang mendapatkan kesulitan dan ujian, kita wajib bersabar, Maka, kita akan mendapat pahala kesabaran, untuk kepentingan akhirat.
  • Jika orang lain yang mendapatkan kesulitan, kita wajib membantu memberi jalan keluar dan bersabar saat menjalani proses memberi bantuan. Maka kitapun akan mendapatkan pahala kesabaran, untuk kepentingan akhirat.

Itulah esensi dari pesan kesulitan dan ujian yang kita alami sebagai makhluk Tuhan. Jika tanpa kesulitan dan ujian, maka kita tidak akan mendapatkan apapun dari kehiduapn ini kecuali status bahwa di dunia kita pernah bahagia, hanya untuk kepentingan dunia ini kecuali status bahwa di dunia kita pernah bahagia, hanya untuk kepentingan dunia.

  • Mencari nafkah dengan menghadapi kesulitan, maka hasilnya Tuhan memberikan nafkah dan pahala sabar.
  • Menghadapi kesulitan dalam membimbing orang lain maka hasilnya Tuhan memberikan pahala kesabaran.

Jadi, mari kita mendekati kesabaran, karena selain mendapatkan dunia, kitapun akan mendapatkan akhirat, Insya Allah.

Article By :

Back To Top