Tips for Effective Coaching
What do You Want?
Kalimat di atas menjadi kalimat pembuka yang di sampaikan oleh Ms Indy, fasilitator yang membawakan materi mengenai “Tips for Effective Coaching”.
Fasilitator mengajak peserta untuk memikirkan tentang apa yang mereka inginkan? Para peserta berpikir cukup lama untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Ternyata untuk mengetahui dan bisa menjawab dengan jelas tentang “Apa yang kita inginkan” adalah sebuah proses yang menantang.
Mengapa pertanyaan ini dilontarkan di awal pembukaan dari sesi sharing ini? Karena Kemampuan menjawab pertanyaan ini akan menjadi salah satu pondasi dari keberhasilan sebuah proses coaching. Jika coach tidak bertanya tentang hal ini, maka sesi coaching tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Sementara jika coachee tidak bisa menjawab pertanyaan ini, maka sesi coaching pun akan menjadi sia- sia.
Dengan memahami apa yang diinginkan oleh coachee, maka sesi coaching akan bisa mengantarkan coachee ke pemikiran, kesadaran, gambaran masa depan dan bahkan kekuatan mental untuk bisa mengeksekusi mimpi – mimpi yang yang sudah mulai dipersiapkan di masa depan.
Inilah salah satu kekuatan coaching yang bisa membawa coachee dari ‘posisi sebelumnya’ ke ‘posisi baru’ yang diharapkan.
What is Coaching?
Menjawab pertanyaan ke-dua “What is coaching?” tentu pembaca sudah mulai mendapatkan gambaran dari penjelasan diatas tentang “What do you want”. Untuk memberikan gambaran lebih jelas, beberapa tambahan informasi tentang coaching diantaranya
- Coaching merupakan sebuah metode yang dilakukan dengan cara asking for future solution, adalah pertanyaan – pertanyaan yang sengaja diberikan kepada coachee untuk bisa mencapai kondisi yang lebih baik di masa depan. Artinya bahwa coach tidak akan mengajak coachee untuk membahas masa lalu.
- Kata asking pada poin a diatas pun memiliki makna bahwa yang dilakukan oleh seorang coach adalah hanya bertanya. Coach akan terus bertanya untuk menggiring coachee menemukan pemikiran – pemikiran postif, mengarah ke masa depan dengan lebih jelas serta percaya diri dalam mencapainya.
Dari dua poin diatas a dan b, mudah – mudahan pembaca sudah bisa mengambil inti sari dari coaching yang sesungguhnya.
Agar coaching berjalan dengan lebih efektif, anda bisa mengaplikasikan beberapa prinsip diantaranya:
- People are ok, coach perlu memiliki pikiran positif bahwa coachee yang dihadapi adalah individu yang positif juga. Sehingga proses dapat dijalankan dengan positif.
- People are resourceful, pemikiran selanjutnya yang perlu ditanamkan bahwa semua orang punya sumberdaya dalam diri mereka sendiri termasuk coachee. Jika memiliki keinginan yang kuat maka apapun bisa dilakukan termasuk meraih impian masa depan yang cemerlang. Keyakinan ini akan membawa coach pada sikap yang optimis untuk bisa membantu coachee.
- Change is investable, bahwa perubahan itu pasti. Dengan keyakinan tersebut maka kita sebagai coach akan selalu merasa optimis bahwa coachee yang dihadapinya akan bisa berubah mencapai posisi yang lebih baik lagi, khususnya setelah mengikuti sesi coaching.
Mudah – mudahan sedikit rangkuman diatas bisa membantu pembaca untuk memahami prinsip dasar dan inti dari kegiatan coaching. Selamat mencoba!